Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cegah Corona, PKS: Standar Publik dan Istana Beda

Cegah Corona, PKS: Standar Publik dan Istana Beda
[BERITA ISLAM] Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera heran dengan sikap Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak panik menyikapi penyebaran virus corona atau Covid-19 tetapi melakukan pencegahan ekstra ketat di pintu masuk Istana Kepresidenan Jakarta.

"Aneh sikap pemerintah. Standar untuk publik beda dengan untuk Istana. Ini memalukan," kata Mardani kepada Tagar, Rabu, 4 Maret 2020.

Menurut Mardani, seharusnya pemerintah menunjukan tindakan yang serupa dengan apa yang disarankan kepada masyarakat. Namun, kata dia, apa yang diucapkan dan yang dilakukan pemerintah tidak sinkron sama sekali.

"Mestinya semua diperlakukan dengan penuh kehati-hatian pada siapapun. Action talk louder than speak," ujarnya.

Mardani menilai Jokowi menunjukkan sifat sebagai pemimpin yang buruk dengan mendahulukan kepentingan pribadi. Menurutnya, sebagai pemimpin, Jokowi harusnya mendahulukan kepentingan rakyat diatas segalanya. "Dan itu kesan pemimpin yang buruk. Pemimpin yang baik mendahulukan masyarakat," kata Mardani.

Lingkungan Istana Kepresidenan diketahui memperketat pengawasan setelah dua warga Depok, Jawa Barat terinfeksi virus corona di Jakarta. Seluruh pegawai dan tamu yang memasuki Kompleks Istana Kepresidenan sejak Selasa, 3 Maret 2020, harus melalui pemeriksaan suhu tubuh.

Pemeriksaan suhu tubuh ke arah kening dilakukan di gerbang masuk Istana, seperti di pintu Sekretariat Negara di Jalan Majapahit dan di pintu masuk Jalan Veteran III.

Pengecekan suhu tersebut dilakukan oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres). Jika tamu yang suhu tubuhnya mencapai 37,5 derajat celcius ke atas maka tak akan diizinkan masuk ke lingkungan Istana.

"Ini usaha preventif dari Kepresidenan supaya pencegahan dari penyebaran korona dimulai hari ini," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.

Pemeriksaan suhu tubuh itu berlaku untuk semua orang yang masuk area ring satu. Termasuk aparatur sipil negara (ASN), menteri, serta wartawan. Istana Kepresidenan juga menyediakan antiseptik dan tisu pembersih untuk para tamu sebelum masuk. 

Sumber: Tagar

Posting Komentar untuk "Cegah Corona, PKS: Standar Publik dan Istana Beda"