PKS Pertanyakan Komitmen Gerindra Terkait Kursi Wagub DKI
[BERITA ISLAM] Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mempertanyakan komitmen Gerindra untuk jatah kursi Wakil Gubernur DKI yang hingga saat ini masih kosong.
Seperti disampaikan Wakil Ketua Dewan Syura PKS, Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan jika komitmen Gerindra bisa dipegang harusnya jatah kursi Wakil Gubernur DKI milik PKS.
"Inikan komitmen-komitmen yang sudah berjalan. Kalau kemudian semua komitmennya ya, komitmennya bisa dipegang ya sewajarnya lah kalau itu diberikan kepada PKS," kata Hidayat, Senin (23/12/2019).
Hidayat menegaskan kursi Wakil Gubernur DKI adalah hak politik bagi PKS.
"Sampai maksimal yang bisa dilakukan dan itu belum selesai, karena itu hak politik bagi PKS dan itu juga menjadi harapan bagi kader-kader PKS dan PKS punya calon-calon yang kualifikasinya memadai," ujarnya.
Hingga saat ini kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih menjadi rebutan antara Gerindra dan PKS, dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Terbaru, Partai Gerindra mengajukan empat nama kandidat calon wakil Gubernur DKI.
Empat kandidat wakil gubernur DKI yang disodorkan Gerindra adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan jika nama-nama rekomendasi tersebut sudah disampaikan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pengajuan empat nama kandidat Wakil Gubernur dari Gerindra ini membuat kecewa PKS.
Sebelumnya, PKS sudah mengajukan 2 nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai kandidat Wakil Gubernur.
Ahmad Syaikhu, salah satu kandidat Wakil Gubernur yang diajukan PKS mengatakan Gerindra tidak punya komitmen.
"Tandanya ini tidak komitmen. Pak Prabowo mengungkapkan bahwasannya Gerindra akan menyerahkan Wakil Gubernur untuk PKS," ujarnya dilansir melalui Youtube TV Onenews, Sabtu ()9/11/2019).
Ia mempertanyakan kenapa Gerindra mengajukan nama kandidat Wakil Gubernur.
Ahmad Syaikhu mengatakan jika pengajuan nama tersebut menyebabkan satu hal yakni etika politik yang tidak baik.
"Terkait pemilihan calon wakil Gubernur sebetulnya semuanya sudah diproses. Saya dan pak Agung sudah ikut dalam fit and proper test," ungkapnya.
Posting Komentar untuk "PKS Pertanyakan Komitmen Gerindra Terkait Kursi Wagub DKI"