Waktu Berjalan Terasa Cepat? Tanda Kalau Kiamat Sudah Dekat

Apakah di antara kalian ada yang merasa waktu berjalan begitu cepat? Jika merasa demikian, kalian pasti heran kenapa waktu berjalan terasa cepat, padahal dari dulu sampai sekarang kecepatan waktu tidak bertambah.

Baru saja kemarin hari Senin, sekarang sudah hari Senin lagi, baru saja kemarin tanggal tua, sekarang sudah tanggal tua lagi. Apakah ini cuma perasaan saja atau memang waktu berjalan lebih cepat dari sebelumnya?

Dilihat dari ilmu pengetahuan, kecepatan waktu dari dulu sampai sekarang tetap sama. Jadi jika merasa waktu lebih cepat, itu hanya perasaan kita saja. Lantas bagaimana bisa fenomena ini terjadi?

Tidak ada pengetahuan yang bisa menjelaskan fenomena ini. Hanya saja Ini sudah jadi takdir Allah dimana ketika kiamat sudah dekat, manusia akan merasakan waktu berjalan lebih cepat.

Dari Anas bin Malik Ra, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan sebulan, sebulan dirasakan seminggu, seminggu dirasakan sehari, sehari dirasakan seperti satu jam, serta satu jam dirasakan seperti satu liatan api.” (HR. Tirmidzi).

Hadist di atas menjelaskan bahwa kiamat tidak akan terjadi sampai waktu berjalan terasa cepat. Setahun terasa satu bulan, baru saja kemarin bulan Oktober, sekarang sudah bulan Oktober lagi.

Sebulan terasa seminggu, baru saja kemarin tanggal tua, sekarang sudah tanggal tua lagi. Seminggu dirasakan sehari, baru saja kemarin hari Senin, sekarang sudah Senin lagi. Bahkan satu jam sekarang sudah tidak terasa lagi seperti kilatan api.

Hadist di atas juga memiliki makna lain. Orang yang merasa waktu berjalan terasa lebih cepat disebabkan karena mereka terlalu cinta dunia. Sebagian besar hari mereka dihabiskan hanya untuk mengingat urusan dunia, bukan mengingat Allah.

Ketika seseorang sudah terlalu mencintai dunia, dikhawatirkan kiamat menimpa dirinya dalam waktu dekat. Kiamat bagi diri sendiri yaitu matinya iman dan takwa seseorang. Tidak ada lagi rasa ingin beribadah, yang ada hanya haus akan kekayaan dunia.

Semoga saja kita tidak termasuk golongan orang yang iman dan takwanya sudah kiamat dikarenakan terlalu cinta dunia.

Sumber: wowmenariknya