Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mantan Pendukung Jokowi Ini Tulis Buku Tentang Prabowo, Ini Alasannya

Mantan Pendukung Jokowi Ini Tulis Buku Tentang Prabowo, Ini Alasannya
BERITAHEBOH - Banyak kejutan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Rematch yang mempertemukan Jokowi di sudut 01 dan Prabowo 02 kembali terjadi setelah sebelumnya mereka bertarung di tahun 2014. Di Pilpres 2019 ini banyak sekali orang berpindah pilihan politik alias mualaf politik karena kecewa dengan pemerintahan Jokowi yang hanya mengobral janji tanpa realisasi. 

Di tahun 2014, mereka mendukung Jokowi karena menganggap Jokowi akan mampu memimpin Indonesia dengan baik. Tapi, ternyata sangat jauh panggang dari api. Akhirnya, kini beralih haluan mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Seperti dilakukan tiga mantan pendukung Jokowi di 2014 ini. Tiga orang mantan pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 menulis buku berjudul "Prabowo-Sandi di Mata Milenial". Mereka adalah Haris Samsuddin, Riyanda Barmawi, dan Muhammad Jusrianto.

Haris mengaku, salah satu alasan mereka menulis buku itu karena adanya rasa gundah tentang ketidakmampuan Jokowi dalam memimpin negeri ini. Buktinya, kinerja 4,5 tahun kepemimpinan Jokowi masih jauh panggang dari api.

"Lebih percaya Jokowi ini harapan baru, di tengah krisis karakter elit politik kita. Itu sebetulnya, kami yakin Jokowi mampu hidup bersama dengan rakyat, ternyata berbeda dengan realitas," kata Haris saat launching buku tersebut di Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019) seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Karena kecewa dengan Jokowi yang bisa berjanji, kini pihaknya menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Sandi. Terlebih, menurut penulis lain, Riyanda Barmawi, Prabowo-Sandi dari sisi sosiologis tergolong generasi milenial.

Terlebih, gagasan mereka berdua sangat cocok dengan zaman sekarang.

"Prabowo-Sandi tidak masuk dalam kategori milenial secara demografis, tapi ada pandangan lain, faktor sosiologis dan perilaku. Sandi mampu menjawab kebutuhan milenial," ucap Riyanda.