Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perumpamaan 4 Tipe Penerima Hidayah, Anda Masuk yang Mana?

Perumpamaan 4 Tipe Penerima Hidayah, Anda Masuk yang Mana?
Hidayah secara singkatnya bisa diartikan petunjuk. Secara garis besarnya, hidayah adalah petunjuk dari Allah kepada hamba-hambaNya agar mereka menempuh jalan yang benar. Dan hanya Allah yang menentukan siapa saja hambaNya yang berhak mendapatkan hidayah.

Tanpa ada hidayah dari Allah, tidak mungkin ada keinginan untuk beribadah dan kita akan tergolong ke dalam golongan orang yang sesat. Hidayah hanya akan diberikan kepada orang-orang yang hatinya terbuka, bukan kepada orang yang hatinya keras dan dipenuhi dengan kesombongan.

Berikut ini ada perumpamaan 4 tipe penerima hidayah yang diibaratkan seperti air (hidayah) dan gelas (hati kita). Semoga ulasan berikut ini bisa jadi pelajaran buat kita semua.

1. Tipe gelas tengkurap

Air tak mungkin bisa masuk ke dalam gelas yang tengkurap. Di sini gelas tengkurap berarti hati orang-orang yang berpaling atau orang-orang yang hatinya sangat keras. Hidayah tidak akan mungkin masuk ke dalam hati orang-orang yang berpaling.

2. Tipe gelas bocor

Gelasnya memang tidak tengkurap dan dalam keadaan terbuka. Akan tetapi gelasnya dalam keadaan bocor. Meskipun air bisa masuk ke dalam gelas, tapi percuma saja karena air tersebut akan terbuang sia-sia.

Ini berarti orang yang mau mendengarkan tentang agama, tapi mereka tidak memiliki keinginan untuk mengamalkannya. Sering mendengar tentang agama, tapi tetap tidak mau sholat, puasa, zakat dan ibadah lainnya.

3. Tipe gelas berisi penuh

Air putih tidak akan bisa masuk ke dalam gelas yang sudah terisi penuh dengan benda padat. Maka air akan keluar lagi. Ini berarti orang tersebut tidak mau menerima hidayah secara keseluruhan karena mereka sombong, merasa paling benar dan paling bisa.

4. Tipe gelas kosong

Gelas kosong yang terbuka dan tidak bocor, serta tidak terisi penuh, inilah gelas yang benar-benar bisa menampung air putih. Hidayah akan masuk ke dalam hati orang-orang yang terbuka dan mau bertobat. Mereka tidak sombong dan sadar pula akan kesalahannya.

Semoga kita senantiasa jadi tipe gelas yang kosong yang selalu menerima hidayah dan taufiq dari Allah. Sepanjang hidup ini sampai sakaratul maut nanti, kita tetap membutuhkan hidayah dan taufiq karena tanpa dua kompenen ini, kita akan jadi orang yang tersesat.

Sumber: wowmenariknya